MANUSIA DALAM PERSPEKTIF EKSISTENSIALISME DAN AL-QUR'AN

Abstract

Perbedaan antara manusia dengan makhluk lain terletak pada akal pikirannya, sedangkan perbedaan antara manusia yang satu dengan lainnya terletak pada peran masing-masing. Demikianlah Eksistensialisme dan Al-Qur'an memandang Manusia. Keduanya mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang mempunyai kekuatan. Disamping mempunyai potensi luar juga memiliki potensi dalam, di mana keduanya harus diakui keberadaannya dan dikembangkan bersama-sama. Selanjutnya dengan bekal yang dimilikinya manusia dituntut agar mampu memainkan peran kepada dirinya juga kepada hal-hal yang ada diluar dirinya, baik berupa benda-benda atau sebangsa manusia lainnya.