Semenjak dilahirkan dan hidup di lingkungannya, manusia saling membutuhkan (bergantung) dengan yang lain. Akibat hubungan timbal balik itu, maka timbul reaksi yang berwujud pujian atau celaan. Reaksi itu selanjutnya berlaku untuk memberikan penilaian baik dan buruk terhadap tindakan-tindakan manusia. Ajaran tentang baik dan buruk yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, salah satunya tercermin dalam penilaian terhadap perilaku seksual dalam perspektif Islam. Wujud perilaku seksual yang berupa penampakan aurat, ikhtilath, khalwat, dan hubungan seks akan memiliki penilaian baik jika perilaku tersebut dilakukan sesuai dengan kaidah Islam. Sebaliknya, perilaku seksual tersebut akan bernilai buruk jika menyimpang dari konsep yang ada dalam Al-Qur'an dan hadits. Ajaran baik dan buruk terhadap perilaku seksual dalam perspektif Islam di atas tercermin dalam novel Keluarga Permana karya Ramadhan K.H. Dari hasil analisis data, terlihat adanya perilaku seksual yang tidak sesuai dengan ajaran yang terkandung dalam konsep Islam.