ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN MURID DI PONDOK PESANTREN QODRATULLAH LANGKAN BANYUASIN DISESUAIKAN DENGAN KITAB TA’LIM MUTA’ALLIM
Abstract
Komunikasi dalam proses belajar mengajar, tidak selalu berjalan mulus, ada proses yang membuat para guru harus sabar dengan tingkah laku murid, hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti karakter dari guru dan murid itu sendiri, kurang terbukanya murid terhadap gurunya, tidak adanya empati guru kepada murid yang menghadapi masalah, selalu berfikir negatif kepada gurunya, sehingga dari hal tersebut dapat menyebabkan kerenggangan dalam komunikasi antara guru dan murid. Jika hal tersebut sering terjadi, maka proses komunikasi ini tidak sesuai dengan prinsip dari teori Humanistik yang dibawakan oleh Joseph A. Davito tentang empat indikator yang terkait teori Humanistiknya yaitu, Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, dan Sikap Positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep teori Humanistik Joseph A. Devito dengan kesesuaian dari konsep kitab Ta’lim Muta’allim dan menganalisis pola komunikasi guru dengan murid dalam kitab Ta’lim Muta’allim di Pondok Pesantren Qodratullah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di Pondok Pesantren Qodratullah Langkan, data ini dikumpulkan dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Analisis Data. Responden dalam penilitian ini sebanyak 4 orang guru yang mengajar kitab Ta'lim Muta'allim, dan 20 orang murid yang sudah mempelajari kitab Ta'lim Muta'allim, yang terdiri dari 10 murid dari MTs Putra dan Putri, dan 10 Murid dari MA Putra dan Putri. Hasil penelitian menunjukkan Pola komunikasi interpersonal antara guru dan murid yang ada dalam kitab Ta’lim Muta’alim yang ada di bab IV sejalan dengan konsep humanistik yang digagas oleh Devito, dan sesuai dengan penerapan yang ada di Pondok Pesantren Qodratullah, yang mana dalam komunikasi interpersonal tersebut mengandung lima unsur yang telah ditekankan oleh Devito, yaitu: Keterbukaan, empati, sifat mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.