PEMAHAMAN SYARIFAH HALIMAH ALAYDRUS TERHADAP AYAT-AYAT PARENTING DALAM KISAH NABI YUSUF

Abstract

Artikel ini menyajikan kajian analisis hermeneutika Hans Georg Gadamer atas penafsiran ayat-ayat parenting oleh Syarifah Halimah Alaydrus dalam Kajian Tafsir Surah Yusuf. Parenting memang tidak disebutkan secara eksplisit dalam al-Qur`an, namun kisah-kisah dalam al-Qur`an banyak mengandung ilmu parenting. Penelitian ini dikaji untuk mengetahui ajaran pendidikan nabi terdahulu, serta ajaran pendidikan dari keturunan nabi akhir zaman, dan mengenal lebih dekat sosok yang menyampaikan ilmu, yakni Syarifah Halimah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Ditinjau dari teori Hans Georg Gadamer terkait fusion of horizons, kesadaran keterpengaruhan oleh sejarah, dan penerapan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa parenting dalam kisah Nabi Yusuf dari Syarifah Halimah adalah mengenalkan kasih sayang Allah dan Rasul-Nya pada anak melalui kasih sayang orang tua pada anak, berupa menitipkan anak dalam penjagaan Allah. Orang tua senantiasa menjaga anak dari kejahatan zahir dan batin sesuai yang diajarkan Rasulullah. Pemahaman Syarifah Halimah demikian dilatarbelakangi kedekatan hubungan dengan orang tua, Ilmu Psikologi dari keponakannya, terbiasa mengkaji karya-karya Imam al-Ḥaddād, meneladani kebiasaan mashāyikh Tarim, semasa di pesantren menghafal hadis dan al-Qur`an. Implementasi dari penjelasan Syarifah Halimah yaitu dengan mewujudkan kasih sayang, berupa memanggil orang terdekat dengan panggilan kesayangan, dan menghukumi sesuatu sesuai dengan hukuman yang berlaku di tempat yang ditempati. Penelitian terkait Hermenuetika Gadamer dapat memberikan kontribusi dalam ilmu Genealogi bagi kalangan ahli Tafsir, serta terkait parenting al-Qur`an dalam dunia pendidikan anak.