WACANA REFORMIS DALAM TAFSIR MADURA

Abstract

Abstrak Tulisan ini mengkaji narasi reformis dalam tafsir al-Qur’an berbahasa Madura berjudul Tafsir Alqur’anul Karim Nurul Huda. Ditulis pada tahun 1969 oleh Mudhar Tamim (1916-2000), seorang pemuka agama, intelektual, politikus dan pejuang kemerdekaan dari Pamekasan, Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif model kepustakaan (library research). Melalui perspektif analisis wacana kritis, tulisan ini berupaya menunjukkan bagaimana ideologi reformis berpengaruh terhadap karya tafsir Madura. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Mudhar Tamim memanfaatkan tafsir Al-Qur’an sebagai sarana menyuarakan gagasan reformis sebagai reaksi terhadap muslim tradisionalis Madura. Narasi reformis ini dapat dilihat dari kritik budaya taklid, ritual adaptasi ekologis, dan praktik tasawuf. Ketiga aspek ini dibungkus dengan narasi-narasi berbau kritikan. Sebagai salah satu tafsir karya muslim Madura, Tafsir Alqur’anul Karim Nurul Huda penting ditelaah. Tidak hanya memperkaya literatur, wacana dan diskursus seputar tradisi penafsiran Al-Qur’an di Madura, tetapi juga memotret bagaimana pertarungan wacana ideologi keagamaan di Madura.   Kata Kunci: Reformis, Mudhar Tamim, Tafsir Alqur’anul Karim Nurul Huda