Bride and Groom Course Implementation at the Office of Religious Affairs, Pallangga District, Gowa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tujuan, proses serta factor pengukung dan penghambat implementasi Kursus Calon Pengantin (suscatin) di KUA Pallangga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan metode kualitatif yang berlokasi di KUA Pallangga. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data, wawancara, Dokumen, dan Observasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) tujuan pelaksanaan Suscatin di KUA Pallangga telah terimplementasikan Karena telah sinkron tujuan dari pemerintah dan tujuan pelaksanaan di KUA Pallangga. 2) Proses Pelaksanaan suscatin di KUA Pallangga dari segi perspektif proses telah terimplementasikan karena telah sesuai dengan pembuat program, tetapi dari segi perspektif hasil belum terimplementasikan karena belum mencapai target yang diharapkan. 3) Faktor pendukung Suscatin di KUA Pallangga mempunyai tenaga fungsional yang profesional dan ahli di bidangnya, semangat para peserta suscatin dalam mengikuti bimbingan, dikarenakan banyak ilmu yang baru mereka dapatkan, sarana dan prasarana yang memadai, suasana yang kondusif adapun faktor penghambat Suscatin di KUA kPallangga, yaitu: sibuknya para calon pengantin terutama laki-laki terhadap pekerjaannya, hanya mempunyai seorang penyuluh professional dibidangnya, tidak mendatangkan tenaga ahli dibidang Kesehatan dan psikologi.