Kajian Living Qur’an Tradisi Membaca Surah Al-Kahfi Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo Banyumas
Abstract
Penelitian ini membahas tentang fenomena al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat dengan kata lain Qur’an in Everyday Life, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo Banyumas yaitu tradisi membaca surah al-Kahfi yang diikuti oleh seluruh santri dan pengurus pondok. Adapun Tradisi membaca surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Miftahul Huda telah dijalankan diwaktu yang lama di teruskan dari generasi ke generasi sampai saat ini, kegiatan tersebut menjelma menjadi budaya yang sarat dengan makna. Kegiatan tersebut tidak hanya menjalankan ritual saja namun memiliki motif tertentu dalam tradisi membaca Surah Al-Kahfi tersebut. Maka fokus pembahasan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana Tradisi membaca Surah Al-Kahfi Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda (2) Bagaimana Makna tradisi membaca Surah Al-Kahfi di Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo Banyumas. Hasil penelitian dalam artikel ini adalah (1) Kegiatan tradisi membaca Surah Al-Kahfi santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo Banyumas merupakan fenomena local yang telah dilaksankan dalam waktu yang lama dan secara turun temurun, santri menjalaninya secara rutin dan menyatu dengan Pondok Pesantren. Kegiatan tersebut bukanlah program yang tertulis namun sudah menjadi kebiasaan pengasuh yang kemudian di ikuti oleh santri dan pengurus. Kegiatan ini menjelma menjadi budaya pesantren yang dimiliki dan dilaksanakan secara kolektif serta menjadi identitas santri (2) Tradisi membaca Surah Al-Kahfi di Pondok Pesantren Miftahul Huda memiliki persepsi tertentu dapat dikelompokan menjadi dua yaitu : Pertama, because motif (motif karena) yang terdiri dari karena ketakdiman, karena mendapatkan pahala, dan karena mengetahui keutamaan surah al-Kahfi. Kedua, In Order to Motif (Motif Untuk) ketenangan hati, mendapatkan derajat keutaman di hadapan Allah dan untuk kemudahan menghafal al-Qur’an serta terhindar dari kepikunan. Sedangkan dalam pemaknaannya tradisi membaca Surah Al-Kahfi di Pondok Pesantren Miftahul Huda dibagi menjadi dua yaitu makna objektif dan makna subjektif. Pertama, makna objektif yang merupakan makna dari pengasuh pondok yang terdapat dua makna yaitu dimaknai sebagai pelancar rezeki, dan dimaknai sebagai amalan sehari-hari. Kedua, makna subjektif yang merupakan pemaknaan dari santri dan pengurus pondok yang ditemukan terdapat beberapa makna di antaranya: sebagai amalan sehari-hari, pelancar rezeki, Obat Hati, dan penambah pengetahuan.