Pengaruh Madzhab Teologi terhadap Analisis I’rab (Studi Komparatif Tafsir Al-Kasysyaf dan Tafsir Mafatih Al-Ghaib)
Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak perbedaan madzhab teologi dalam penerapan i’rab Al-Qur’an yang dibatasi pada interpretasi ayat-ayat perbuatan manusia dengan sumber primer Tafsir al-Kasysyaf karya az-Zamakhsyari dan Tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fakhruddin ar-Razi. Melalui metode tafsir muqaran (komparatif) al-Kumi dan analisis Teori Kesadaran Keterpengaruhan Sejarah yang disampaikan oleh Gadamer, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana perbedaan dalam penerapan i’rab Al-Qur’an serta implikasinya dalam konsep perbuatan manusia yang tercermin dalam pandangan Mu’tazilah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Fokus kajian ini adalah untuk memahami bagaimana afiliasi madzhab teologi mempengaruhi cara i’rab Al-Qur’an yang diterapkan ke dalam penafsiran ayat-ayat perbuatan manusia. Dengan menganalisis ayat dalam Q.S. as-Shaffat/37: 96 dan al-Qashash/28: 68, penelitian ini mengidentifikasi variasi interpretatif dalam i’rab antara Tafsir al-Kasysyaf yang mewakili pandangan Mu’tazilah dan Tafsir Mafatih al-Ghaib yang mewakili pandangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan i’rab Al-Qur’an tidak hanya didasarkan pada analisis gramatikal semata, tetapi juga dipengaruhi oleh afiliasi madzhab teologi yang mendasari pandangan masing-masing tafsir.Kata Kunci: I’rab Al-Qur’an, al-Kasysyaf, Mafatih al-Ghaib, Perbuatan Manusia.