MENANGKAL ISLAMOFOBIA MELALUI INTERPRETASI AYAT-AYAT MODERASI PERSPEKTIF MUFASSIR KONTEMPORER
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menggali sikap wasathiyyah yang bersumber dari al-Qur’an guna menemukan jawaban atas permasalahan kontemporer. Tulisan ini menyimpulkan bahwa wasathiyyah dalam al-Qur’an menawarkan sikap keeseimbangan dalam menjalani keberagamaan di tengah kompleksitas sosial yang salah satunya adalah tidak diterimanya eksistensi umat Islam. Usaha pemberantasan Islamofobia dengan merujuk pada wasathiyyah dalam al-Qur’an dapat direalisasikan dengan menghadirkan pilar Islam moderat yang berfokus pada dialog peradaban dan upaya integrasi antar umat beragama. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertumpu pada studi kepustakaan (library research). Sumber primer pada penelitian ini adalah Al-Qur’an dan 3 karya tafsir kontemporer antara lain Tafsîr Al-Marâghî, Tafsîr Al-Manâr, dan Tafsîr At-Tahrîr wa At-Tanwîr dan sekunder berupa semua karya informatif yang membahas masing-masing tema; wasathiyyah dan islamofobia. Oleh karena dua tema yang berbeda, penulis mengambil pendekatan instrumental study untuk memahami lebih jelas Islamofobia sebagai fenomena sosial dan pendekatan maudhû’î untuk menganalisis tema wasathiyyah dalam al-Qur’an. Â