Pandemi Covid-19 membuat situasi perekonomian berubah.  Hal itu bisa dilihat dari kondisi masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya itu, bahkan di lembaga keuangan syariah khususnya perbankan syariah hal itu tentunya juga menjadi hambatan dalam proses transaksi antar Bank dan nasabah. salah satu produk Bank Syariah ialah produk rahn (gadai emas), yang dalam keadaan normal sebelum adanya Covid-19 merupakan produk yang sangat diminati oleh nasabah. lalu bagaimana strategi promosi dan nilai taksiran pembiayaan gadai emas BSI Sumenep Trunojoyo 1 di era Covid-19?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bank syariah dalam meningkatkan jumlah nasabah melalui promosi dan nilai taksiran gadai emas di masa transisi Covid-19 untuk menciptakan competitive advantage. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan tekhnik wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini ialah adanya wabah Covid-19 mengakibatkan peminat gadai di Bank Syariah Indonesia KCP Sumenep Trunojoyo 1 semakin meningkat karena menawarkan gadai yang murah, nilai taksiran yang tinggi dan proses pencairan yang cepat. Hal ini ditopang dengan layanan perpanjangan otomatis di masa wabah Covid-19 untuk menciptakan competitive advantage sehingga nasabah mudah serta nyaman dalam bertransaksi.