Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jawa Timur membutuhkan penggerak ekonomi lokal. Batik yang merupakan salah satu ciri khas lokal Kabupaten Pamekasan merupakan potensi yang dapat diandalkan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian daerah. Namun kondisi infrastruktur, kelembagaan dan sistem produksi yang terdiri dari sumber daya manusia dan teknologi menjadi kendala bagi perkembangan industri batik di Kabupaten Pamekasan. Sektor industri kreatif telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan merupakan salah satu sektor yang dapat dijadikan solusi kreatif dalam pengentasan kemiskinan. Industri kreatif batik di Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang dapat dikembangkan untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah yang tepat dalam mengembangkan industri batik di Kabupaten Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas pengrajin batik dan mengetahui karakteristik industri batik Pamekasan serta cara meningkatkan perekonomian lokal pengrajin batik di Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini juga akan memberikan gambaran mengenai program pengembangan industri kreatif batik di Kabupaten Pamekasan dalam mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik snowball sampling dan uji validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat program yang telah dilaksanakan untuk mengembangkan industri batik di kabupaten Pamekasan antara lain pelatihan, pameran dan inovasi produk batik. Berbagai program tersebut dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pamekasan khususnya di Desa Klampar sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.