Tempe merupakan makanan dengan kandungan gizi tinggi dan harga yang terjangkau, serta dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Nilai gizi dan nilai ekonomis tempe yang lebih tinggi daripada kedelai. Nilai ekonomis tempe dapat ditingkatkan lagi dengan mengolah tempe menjadi produk olahan lainnya. Oleh karena itu, produk olahan tempe berpotensi sebagai peluang usaha. Proses pembuatan tempe cukup mudah dilakukan dan hanya memerlukan peralatan yang sederhana. Selain itu, permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pemanfaatan digital marketing dalam proses pemasaran. Sehingga diperlukan pengenalan digital marketing yang bermanfaat untuk mengedarkan informasi secara online tentang penggunaan atau konsumsi produk agar dapat meraih perhatian konsumen sehingga menciptakan profit. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam membuat tempe dan produk olahannya kepada para peserta yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga, serta memberikan pemahaman mengenai digital marketing. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 20 Juli 2023, yang berlokasi di desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Hasil pengabdian ini, beberapa peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias dan penuh semangat dan mempertimbangkan untuk memulai usaha agar memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan digital marketing ini memembuat peserta mempunyai keterampilan penggunaan dan optimalisasi produk teknologi informasi seperti mampu membuat akun Instagram dan WA bisnis.