Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan Produksi Melalui Perbaikan dan Pengoperasian Mesin Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Pekon Simpang Kanan, Tanggamus
Abstract
Potensi Pekon Simpang Kanan terletak pada tanah yang subur dan air yang melimpah, sehingga sangat cocok untuk penanaman sayur dan buah. Keunggulan utama daerah ini adalah hasil pertanian dan perkebunan. Selain sektor pertanian dan perkebunannya, Pekon Simpang Kanan juga memiliki sektor pariwisata yang dikelilingi oleh perkebunan salak dan alpukat. Terdapat beberapa KWT dan UMKM di Pekon Simpang Kanan yang memproduksi hasil pertanian dan perkebunan yang disulap menjadi gula kelapa, makanan ringan hasil perkebunan seperti salak, pisang, singkong, dan lain-lain. Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati merupakan salah satu kelompok tani produktif yang tidak hanya berkebun dan bertani, namun juga membuat suatu usaha kecil yang berkelanjutan. KWT Melati mendapatkan banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus pasca pandemi COVID-19 berupa mesin produksi seperti mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying dan mesin sealer kemasan. Namun sudah dua tahun lamanya mesin mesin tersebut tidak dapat digunakan karena ada kendala dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu UMKM Kelompok Melati dalam perbaikan mesin produksi agar dapat dioperasikan Kembali. Terdapat 6 mesin produksi yang diperbaiki terdiri dari mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying, dan mesin sealer kemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Mesin produksi KWT Melati juga dapat dioperasikan kembali oleh angggota KWT sehingga dapat membantu usaha dan menambah pendapatan KWT Melati.