Penanganan Stunting Melalui Konsep Sumber Daya Alam Berbasis Budidamber (Budidaya Ikan Lele Dalam Ember)

Abstract

Kabupaten Lampung Selatan termasuk sebagai salah satu prioritas dari 160 kabupaten/kota dalam upaya penanganan anak kerdil (stunting) yang ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Berdasarkan data Bidan Desa, di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, terdapat 2 anak balita yang masuk dalam kategori stunting dan 21 anak balita berpotensi mengalami stunting akibat kebutuhan zat gizi dalam tubuh yang tidak terpenuhi secara optimal. Salah satu solusinya adalah dengan pengenalan budidaya ikan lele dalam ember sebagai evolusi dari sistem akuaponik yang akan meningkatkan minat masyarakat untuk menanam ikan sayuran dalam satu lokasi, sehingga memberikan hasil panen yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan kebutuhan ikan dan sayuran. Tujuan pengabdian ini ialah memberikan edukasi ke masyarakat untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam budidamber. Pelatihan budidaya ikan dalam ember (budidamber). Dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024 bertempat di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari perangkat desa dan warga desa. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 4 tahapan metode yaitu, tahap persiapan, pelatihan, penerapan, dan evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan swasembada pangan pemenuhan gizi keluarga dalam penanganan stunting di Desa Purwotani, khususnya dalam budidaya ikan lele dalam ember.