Implementasi Layanan Konseling Keluarga di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cinta Syejati Samarinda

Abstract

Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Cinta Syejati Samarinda merupakan lembaga yang berfokus menangani permasalahan keluarga. Berbagai bentuk layanan diberikan oleh PUSPAGA sebagai upaya untuk membantu klien, salah satunya adalah layanan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan konseling keluarga yang diberikan oleh PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda sebagai upaya dalam membantu menyelesaikan berbagai bentuk permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dan menganalisis faktor pendukung serta penghambat pada layanan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari pengarah, ketua, psikolog, klien, dan staff PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Miles dan Huberman. Adapun terkait dengan pengecekan keabsahan data, teknik yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi layanan konseling keluarga di PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda dilaksanakan secara berkesinambungan dari psikolog, klien, hingga peran keluarga yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan konseling keluarga, serta dilakukan mulai dari tahap awal, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi sampai tahap tindak lanjut. Faktor pendukung implementasi konseling keluarga yaitu adanya dukungan kekuatan hukum dan pemerintah setempat, adanya gedung sebagai tempat untuk konsultasi atau konseling, dan lain-lain. Implementasi layanan konseling keluarga juga memiliki beberapa hambatan yaitu kurangnya informasi mengenai kegiatan dan layanan konseling keluarga, kurangnya tenaga konselor, dan lain-lain.