Literature Review: Membangun Keluarga Harmonis melalui Pola Asuh Orang Tua
Abstract
Keharmonisan keluarga sesungguhnya terletak pada erat tidaknya hubungan antar anggota keluarga, misalnya hubungan antara ayah dengan ibu, hubungan antara orangtua dengan anak, dan hubungan antar anak. Masing-masing anggota keluarga memiliki peran dalam menjaga keharmonisan hubungan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua sebagai variabel moderator yang mampu memperkuat hubungan keharmonisan keluarga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah narrative review. Peneliti mengelompokkan data berdasarkan hasil penilaian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan menggunakan model naratif. Artikel atau jurnal penelitian didapatkan dari tiga database yaitu Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Artikel jurnal yang digunakan sebagai referensi berkaitan dengan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga serta jenis-jenis pola asuh orang tua dan penerapannya yang dapat mempengaruhi perkembangan anak baik dalam hal perkembangan emosi dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis cenderung memberikan dampak yang lebih positif terhadap perkembangan emosi dan perilaku sosial anak, sementara pola asuh otoriter dapat membatasi inisiatif anak dan menghambat perkembangan anak. Selain itu, spiritualitas diakui sebagai pondasi dalam memperkuat hubungan antaranggota keluarga dan menciptakan keharmonisan. Keselarasan antara suami istri dalam menjalani kehidupan bersama serta sikap saling memahami dan saling menyayangi juga ditekankan sebagai hal yang perlu diperhatikan dalam usaha menciptakan keharmonisan keluarga. Diperlukan komunikasi yang baik, konsistensi dalam memberikan aturan dan bimbingan, dukungan, serta kepedulian terhadap anak dalam pola asuh yang diterapkan untuk membangun kepercayaan diri dan kemandirian anak.