Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan karir yang ada di sekolah dapat membantu peserta didik dalam membuat perencanaan karir di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif analisis. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Samboja yang merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik purposive sampling digunakan untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari informan yang sesuai dengan kriteria tujuan penelitian, sehingga didapatkan informan yang terdiri dari dua guru bimbingan konseling dan enam perwakilan siswa dari setiap kelas XII. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model deskriptif analisis oleh Miles dan Huberman. Peneliti juga menggunakan beberapa teori yang dijadikan acuan dalam proses penyusunan data, yaitu: 1) teori trait and factor untuk menganalisis bagaimana aspek-aspek seperti minat, bakat, hasil belajar, dan ciri kepribadian dapat diidentifikasi melalui layanan bimbingan karir; 2) teori Donald Edwin Super untuk memahami tahapan-tahapan perkembangan karir individu mulai dari perkembangan, eksplorasi, pemantapan, pembinaan hingga kemunduran; 3) teori Holland digunakan untuk memahami hubungan antara kepribadian siswa dan lingkungan karir yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Samboja efektif dalam membantu peserta didik merencanakan serta memantapkan pilihan karir yang sesuai dengan kondisi serta minat dan bakat peserta didik. Hal ini berdasarkan hasil dari asesmen teknik non tes menggunakan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap enam perwakilan peserta didik dengan indikator perencanaan karirnya berupa pemahaman terhadap wawasan dan persiapan karir, pertimbangan alternatif pilihan karir, dan memiliki perencanaan karir di masa depan secara matang.