TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK SEBAGAIMANA YANG TERSIRAT DALAM LIMA NIKĀYA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak menurut pandangan umum dan yang tersirat dalam lima Nikāya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data dari berbagai sumber seperti majalah, buku, artikel, dan jurnal. Setelah pengumpulan data, selanjutnya adalah pengolahan data. Data-data yang terkumpul pada penelitian ini di analisis dengan menggunakan analisis synthesize checklist yang terdiri dari sintesis pendahuluan, lanjutan, dan akhir, dengan mempertimbangkan unsur teks, konteks, dan wacana. Hasil dari penelitian ini adalah Tanggung jawab orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak tidak hanya dengan memberikan pendidikan. Orang tua bertanggung jawab sebagai motivator, pembimbing, dan fasilitator. Peran aktif orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar anak. Bentuk tanggung jawab orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak sebagaimana yang tersirat dalam Lima Nikāya yaitu tidak hanya menyokong anak dengan fasilitas yang baik, namun mengatasi kesulitan belajar anak dengan cara mendidik, sebagai penyemangat, penyokong, dan pembimbing.