PEMBELAAN TERHADAP SAHIH AL-BUKHARI

Abstract

Artikel ini membahas kitab Taglig al-Ta’liq karya Ibn Hajar al-Asqalani yang berisi pembelaan terhadap Sahih al-Bukhari. Kitab Sahih al-Bukhari yang selalu dinarasikan sahih seluruh hadisnya ternyata tidak mutlak disepakati oleh sebagian ulama. Beberapa dari mereka melakukan telaah terhadap sejumlah hadis dalam Sahih al-Bukhari dan menghasilkan kesimpulan yang menyelisihi narasi kesahihan yang selama ini beredar. Secara khusus, terdapat tiga pertanyaan yang diajukan: pertama, apa saja kritik yang ditujukan pada Sahih al-Bukhari? Kedua, bagaimana Ibn Hajar membela Sahih al-Bukhari dari kritik yang ada? Ketiga, bagaimana implikasi dari pembelaan Ibn Hajar terhadap Sahih al-Bukhari? Dengan analisis kondensasi, penyajian, serta verifikasi data secara bersamaan, tulisan ini menunjukkan adanya kritik yang ditujukan pada Sahih al-Bukhari di abad pertengahan lebih ditekankan pada aspek kritik sanad yang memproblematisasi beberapa aspek seperti pribadi rawi, kredibilitas rawi, ketersambungan sanad, dan lain sebagainya. Pembelaan Ibn Hajar terhadap Sahih al-Bukhari cukup komprehensif sebab dapat diidentifikasi melalui kekayaan data dan argumentasinya, sehingga kitab Taglig al-Ta’liq  sendiri sangat referensial kaitannya dengan pembelaan terhadap Sahih al-Bukhari. Kehadiran kitab Taglig al-Ta’liq mampu mempertahankan otoritas hadis-hadis dalam Sahih al-Bukhari.