Analisis Sastra dalam Terjemahan Al-Qur'an Karya Arthur John Arberry: The Holy Qur'an
Abstract
Penelitian ini merupakan studi library research yang mengadopsi pendekatan deskriptif-analisis dengan fokus pada terjemahan Al-Qur’an oleh John Arthur Arberry. Dalam penelitian ini, digunakan data primer berupa karya utama Arberry, yaitu The Holy Qur’an serta data sekunder dari literatur terkait terjemahan Al-Qur’an karya para orientalis dan beberapa studi analisis sastra. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam terjemahannya, Arberry memilih kosakata dengan memperhatikan kesetiaan terhadap makna asli teks Al-Qur’an, keindahan bahasa, dan pemahaman terhadap konteks. Contoh pemilihan kosakata dalam ayat-ayat tertentu, seperti QS Al-Baqarah ayat 187, QS Al-Isra' ayat 45, dan QS Al-Baqarah ayat 223, mencerminkan upaya Arberry untuk memperkaya pemahaman pembaca sambil menjaga integritas makna asli. Meskipun ada perbedaan konotasi antara bahasa Arab dan bahasa Inggris, tidak terlihat adanya perubahan makna yang signifikan dalam terjemahan Arberry, menunjukkan kesetiaannya terhadap teks asli. Keharmonisan kata-kata dalam terjemahan Arberry tercermin dari kesetiaan, keindahan, dan universalitas pemilihan diksinya, yang berhasil menyampaikan makna Al-Qur’an dengan akurat dan indah kepada pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa terjemahan Al-Qur’an oleh John Arthur Arberry menunjukkan kesetiaan yang tinggi terhadap makna asli, sambil memperkaya pengalaman membaca dengan keindahan bahasa dan pemahaman yang mendalam.