Collaborative Innovation Pada Birokrasi Publik di Kabupaten Mamuju Tengah: Studi Kasus Program Membara
Abstract
Tulisan ini membahas tentang penerapan collaborative innovation dalam program Membara di Kabupaten Mamuju Tengah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa meski kolaborasi antar aktor terlihat dalam program Membara, akan tetapi yang mengambil peran sepenuhnya dalam perencanaan adalah pemerintah daerah. Sementara aktor lain hanya terlibat dalam proses penganggaran program tersebut, seperti memberikan bantuan finansial. Tentu kolaborasi ini tidak sesuai dengan konsep kolaborasi pada umumnya. Di mana yang diharapkan semua aktor aktif mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan program.