Implikasi Politik Dualisme Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Bulukumba

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak politik dualisme Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bulukumba dan bagaimana konfigurasi kekuatan politik DPD KNPI Bulukumba pasca dualisme. Artikel ini diuraikan secara kualitatif dengan menggunakan teori organisasi dan kelompok kepentingan. Kesimpulan umum artikel ini adalah bahwa dualisme DPD KNPI Bulukumba berdampak pada lemahnya komitmen kader dalam menjalankan kepengurusan organisasi secara tunggal yang berakibat pada melemahnya kinerja organisasi, problem legalitas dan program kerja yang sarat kepentingan. Hal ini disebabkan oleh ragam kepentingan dari sejumlah kelompok yang berlatar belakang birokrat, tokoh organisasi formal dan kader partai politik yang bergabung ke dalam kepengurusan DPD KNPI Bulukumba.