Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Abstract
Media menjadi penting dalam proses belajar mengajar anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia dini. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, diaman seluruh data diambil melalui penelitian terdahulu berupa jurnal dan buku. Hasil penelitian terdapat beberapa media yang dapat meningkatkan motorik halus anak usia dini diantaranya yakni; media kolase, bermain puzzle, permainan melipat kertas bekas, media bahan bekas, alat permainan edukasi (APE), media pembelajaran, media pembelajaran digital, play dough. Selanjutnya media yang dapat meningkatkan motori kasar anak usia dini yakni Challenge board adalah alat yang efektif untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, alat musik tradisional seperti gamolan dan angklung juga dapat menjadi media yang baik guna meningkatkan aspek perkembangan peserta didik usia dini, permainan sirkuit efektif dalam peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun, pengembangan motorik kasar anak melalui pengenalan gerakan binatang menunjukkan keberhasilan yang sangat besar dan optimal dimana anak sudah tidak membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan kegiatannya, hasil belajar anak pada kemampuan motorik kasar setelah dilakukan treatment melalui permainan engklek meningkat, Maze karpet covid-19 dapat menstimulasi perkembangan motorik anak usia dini, Perkembangan motorik kasar anak usia dini dengan bermain anak dapat melompat berlari secara terkoordinasi dan melempar bola secara terarah. dapat menendang bola secara terarah melompat dan gerakan antisipasi, Permainan Gobak Sodor dapat dibuktikan kebenarannya untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, Model permainan ladder yang telah dikembangkan peneliti dapat digunakan oleh anak anak dan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada anak.