Kriteria Pemimpin Perspektif Imam Ghazali Dalam Kitab Ihya' Ulumuddin
Abstract
Artikel ini di susun bertujuan untuk mengkaji kriteria pemimpin perspektif imam Al- Ghazali dalam kitab Ihya’ ulumuddin berkembang pesat di kalangan kaum salafus sholeh Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran pemimpin, Abu Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad Al- Ghazali Al-Safi'i, juga dikenal sebagai Al- Ghazali, seorang hujjah Islam (1058–1111 M), menyoroti komponen substantif tentang kegunaan pengajaran agama dari pada segi formal simbolis, mempertemukan unsur-unsur yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin; pemimpin harus dipilih oleh rakyat. Imam Al-Ghazali mendefinisikan pemimpin ideal adalah pemimpin yang menjunjung tinggi moralitas, ilmu pengetahuan, dan agama. beliau juga harus mampu mempengaruhi lingkungan di mana mereka beroperasi, menyembuhkan dan mencegah kehancuran di negara atau organisasinya, dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian library research, dan dan analisis data dengan pendekatan interaksi simbolik. Harapan dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan tentang pandangan imam Al- Ghazali terkait pemimpin dalam kitab ihya’ ulumuddin.