Alasan peneliti mengangkat judul ini karena ingin mengetahui bagaimana Kesalahan Bahasa Arab dalam Maharah Qira’ah pada Mahasiswa di IAIN Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa dalam maharah qira’ah pada mahasiswa di IAIN Manado terbagi 2 yaitu: kesalahan dalam bentuk nahwiyyah (tata bahasa) dan kesalahan dalam bentuk shorfiyyah (pembentukan kata). Yang masing-masing dapat diukur dari tinggi dan rendahnya kesalahan itu. Tinggi artinya baik kesalahan dalam nahwu atau shorof pada tempat i’rob membutuhkan pemikiran yang lebih kompleks, sedangkan rendah artinya pada tempat i’rob membutuhkan pemikiran yang lebih sederhana. Adapun sebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam maharah qira’ah meliputi 4 hal yaitu, ketidakmampuan mahasiswa menjelaskan dengan benar alasan bacaan mereka, tidak memahami arti dari bacaan secara pasti, tidak dapat menentukan hukum i’rob dari bacaan mereka dan tidak dapat menjelaskan dengan benar hukum i’rob dari setiap kata yang dibacanya.