LINGUISTIK DALAM PERSPEKTIF IBNU JINNI DAN FERDINAND DE SAUSSURE
Abstract
ABSTRAK Tulisan ini menjelaskan secara deskriptif tentang linguistik menurut Ibnu Jinni dan Ferdinand De Saussure. Ibnu Jinni dan Ferdinand De Saussure merupakan bapak linguistik yang nyata dalam peradaban ilmu bahasa. Pemikiran kedua tokoh tersebut merupakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu linguistik. Linguistik merupakan khazanah dan warisan keilmuan yang memiliki posisi yang strategis dalam keilmuan islam. Bahasa pun tidak sekedar membahas kalimat atau bunyi, bahasa juga memiliki makna. Mengingat bahasa adalah alat komunikasi, dan dalam berkomunikasi pesan tersebut yang disalurkan oleh pemberi pesan kepada penerima pesan. Pengumpulan data penelitian dengan mengumpulkan literature-literatur yang terkait dalam penelitian kemudian data yang sudah dikumpulkan ditelaah dan dipilih sesuai kebutuhan dan data dianalisis dan dideskripsikan. Dalam pembahasan yang dipaparkan, Ibnu Jinni telah merumuskan terminology tentang kalam dan qaul, al-lughah “bahasa” sebagai dasar pemilihan huruf dan juga penyusunan kata, dan qiyas sebagai metode penciptaan bahasa baru. Begitu pula dengan Ferdinand De Saussure yang dijuluki sebagai ahli bahasa telah meletakkan dasar-dasar pemikiran linguistic seperti langue-parole, significant-signifie, arbitrary-motivated, dan syntagmatic-pradaigmatic.