Hubungan Antara Lingkungan Belajar, Kedisiplinan, dan Kemandirian Siswa dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Buddha di SMP Ariya Metta

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa dengan prestasi belajar pendidikan Buddha. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMP Ariya Metta, tahun akademik 2014/2015. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik sampling populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Data mengenai lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa diperoleh melalui kuesioner. Data prestasi belajar pendidikan Buddha diperoleh melalui dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda. Analisis data dilakukan menggunakan komputer dengan aplikasi IBM SPSS Statistics Versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa dengan prestasi belajar di sekolah menengah pendidikan Buddha Ariya Metta. Nilai p yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,172, yang lebih besar dari 0,05. Nilai korelasi diperoleh sebesar 0,180, yang termasuk dalam kategori sangat lemah. Kontribusi dari variabel independen yaitu lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa sebesar 3,2%. Berdasarkan hasil ini, penulis menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa dengan prestasi belajar di sekolah menengah pendidikan Buddha Ariya Metta. Dengan tidak adanya hubungan ini, maka diperkirakan ada faktor-faktor lain yang memengaruhi prestasi siswa. Faktor-faktor ini mungkin berasal dari faktor internal dan eksternal. Penulis menyarankan bahwa dengan tidak adanya hubungan antara lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa dalam pendidikan Buddha, maka sebagai pendidik Buddha seharusnya mampu mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi prestasi siswa, sambil tetap memperhatikan lingkungan belajar, disiplin, dan kemandirian siswa.