Pengaruh Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha Di Sma Perguruan Buddhi
Abstract
Kemandirian belajar adalah usaha siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara sendiri-sendiri atau mandiri berdasarkan niat/inisiatifnya sendiri tanpa bergantung pada orang lain untuk menguasai kompetensi yang diinginkan untuk memecahkan masalah. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan berpikir kreatif siswa dan pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian belajar pada pembelajaran pendidikan agama Buddha di SMA Perguruan Buddhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterampilan berpikir kreatif siswa dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian belajar pada pembelajaran pendidikan agama Buddha di SMA Perguruan Buddhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain non eksperimen yaitu ex post facto. Penelitian ini menggunakan metode proportional stratified random sampling. Responden penelitian ini adalah 130 siswa kelas X dan XI SMA Perguruan Buddhi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Uji prasyarat normalitas menggunakan residual dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data berdistribusi normal (nilai 1,080 dan signifikansi 0,194). Uji linieritas menunjukkan bahwa X1 berpengaruh linier terhadap Y (F = 0,730 dan signifikansi = 0,836), X2 berpengaruh linier terhadap Y (F = 1,231 dan signifikansi = 0,241). Dengan demikian, variabel independen dalam penelitian memiliki pengaruh linier terhadap variabel dependen. Uji multikolinearitas menunjukkan tidak ada hubungan antar variabel bebas (nilai VIF X1 dan X2 1,004 lebih kecil dari 10). Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan signifikansi korelasi independen X1 = 0,803 dan X2 = 0,808. Dengan demikian, tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji autokorelasi menunjukkan nilai DW sebesar 2,170 (antara dU = 1,7449 dan (4-dU) = 2,2551). Dengan demikian, tidak ada autokorelasi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji prasyarat, data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data dengan menggunakan SPSS versi evaluasi 15.0 for windows menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dan pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian belajar pada pembelajaran pendidikan agama Buddha di SMA Perguruan Buddhi (F = 88,858 dan nilai signifikansi = 0,000). Persamaan regresi linier berganda adalah Y = 51,521 + 1,258X1 - 0,408X2. Sumbangan kemampuan berpikir kreatif dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian belajar sebesar 58,3%. Hasil analisis regresi parsial adalah: (1) kemampuan berpikir kreatif berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa jika pola asuh orang tua dikontrol (t = 12,929 dan nilai signifikansi = 0,000); (2) pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian belajar jika keterampilan berpikir kreatif dikontrol (t = 2,423 dan nilai signifikansi = 0,017).