Strategi Sosialisasi Remaja dalam Komitmen Berorganisasi Sekolah Minggu Buddha di Kecamatan Susukan

Abstract

Penelidan ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya proses sosialisasi remaja Buddhis di Kecamatan Susukan dan untuk menganalisis strategi pelaksanaan sosialisasi remaja Buddhis terhadap komitmen berorganisasi di Kecamatan Susukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Akan umma memakai fenomenologi sebagal pendekatan karena adanya sesuatu keunikan dari tingkat kemampuan sosialisasi bagi remaja Sekolah Minggu Buddha di Kecamatan Susukan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan tzianggulasi. Hail dari penelitian ini adalah: proses sosialisasi terjadl karena adanya partisipasi remaja mengikuti organisasi, adanya kebutuhan dalam mengembangkan agama Buddha, dan adanya agen organisasi sebagai wadah berkomunikasi. Strategi pelaksanaan sosialisasi remaja Buddhis dalam komitinen berorganisasi di Kecamatan Susukan terbagi menjadi dua macam, yekni strategi bag' remaja yang mudah bersosialisasi dan remaja yang susah bersosialisasi dalam hal komitmen pada tugasikewanban, komitmen rasa mernilild, komitmen regencrasi, komitmen memelihara umat, komitmen beke4a keras mempertahankan dan mengembangkan Agama Buddha, dan komitmen menanamkan kcyakinan.