Cinta dan Perdamaian Dalam Perspektif Buddha
Abstract
Pandangan dalam Agama Buddha menyatakan bahwa perdamaian dapat terwujud melalui cinta kasih atau metta. Dalam kitab suci Dhammapada, pada syair 5 tertulis, "Kebencian tidak bisa berakhir oleh kebencian, kebencian berakhir dengan cinta kasih." Ajaran Buddha menekankan pentingnya kesepahaman, persahabatan, dan keharmonisan, yang didasarkan pada kebajikan dari cinta kasih, untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat lainnya. Cinta kasih memunculkan kedamaian.Buddha memandang semua makhluk, baik yang besar maupun kecil, dari serangga hingga hewan raksasa, sebagai sederajat. Setiap makhluk memiliki hak yang sama untuk merasakan kebahagiaan, sama seperti manusia. Buddhisme mengajarkan pengembangan cinta kasih melalui praktik meditasi metta (meditasi cinta kasih). Buddha menyatakan bahwa politik yang maju dan beradab adalah politik yang "tanpa membunuh, tanpa melukai, tanpa menjajah, tanpa menyebabkan kesedihan, dan mengikuti dhamma atau ajaran kebenaran" (Samyutta Nikaya).