Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Maiiasiswa Pada Dosen Dalam Wacana Komunikasi Whatsapp Di Stab Negeri Sriwijaya Tangerang
Abstract
Kemudahan berkomunikasi melalui jejaring sosial WhatsApp menyebabkan terjadinya banyak pelanggaran. kesantunan berbahasa, termasuk juga dalam dunia akademik. Penelitian iru mencoba mengkaji pelanggaran kesantunan berbahasa mahasiswa pada dosen dalam wacana komunikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara dengan model analisis heuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terjadi pelanggaran kesantunan berbahasa mahasiswa pada dosen dalam wacana komunikasi WhatsApp pada prinsip kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, kecocokan, dan kesimpatian; (2) secara umum pelanggaran tersebut disebabkan oleh faktor kemampuan berbahasa, kemampuan memahami konteks, dan kedekatan. Oleh karena itu, mahasiswa dan dosen hendaknya dapat menggunakan bahasa yang santun dan sesuai dengan situasi tuturnya.