Pembiasaan Meditasi Pada Siswa Sekolah Dasar Berciri Buddhis Di Jakarta Dan Tangerang

Abstract

Kebiasaan meditasi merupakan karakteristik dari pendidikan Buddhis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengenalan dan pembiasaan meditasi, teknik dan objek meditasi di sekolah Buddhis dasar. Ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di Jakarta dan Tangerang dari Juli hingga Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan uji kredibilitas, keterandalan, konfirmabilitas, dan transferabilitas. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pengenalan meditasi merupakan program yang berasal dari kebijakan yayasan, kepala sekolah, atau guru agama Buddhis; praktik meditasi dilakukan secara teratur setiap hari atau setiap minggu; guru agama Buddhis menjadi panduan langsung; praktik meditasi dilakukan di kelas, cetiya, ruang kelas Dhamma, aula, atau halaman sekolah; siswa berkonsentrasi pada objek meditasi atau mendengarkan kalimat-kalimat positif; durasi meditasi berkisar antara 3 - 15 menit sesuai dengan tingkat kelas dan tujuan meditasi. Guru menggunakan panduan meditasi audio, alat musik, lonceng, gambar slide. Objek meditasi adalah pernapasan, kasih sayang, dan kontemplasi.