Orientasi Baru Pendidikan: Perlunya Reorientasi Posisi Pendidik Dan Peserta Didik

Abstract

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pemberdayaan yang membebaskan individu dari belenggu struktur kekuasaan yang terpusat, yang melanggar hak asasi manusia, yang bertujuan untuk membangun struktur kekuasaan yang hanya menguntungkan sekelompok kecil orang yang kurang beruntung. Oleh karena itu, keinginan untuk terus mempertahankan paradigma pedagogi yang sempit harus dipertimbangkan kembali, dan segera mengubah orientasi menuju pedagogi kritis atau pemberdayaan pedagogi. Pedagogi kritis dirancang untuk mengatasi perbaikan gagasan pedagogi yang kita kenal sebagai paradigma pedagogi yang sempit, yaitu pendidikan pedagogis cenderung melihat isu-isu tersebut sebagai masalah teknis di dalam kelas. Meskipun pendidikan bukan hanya pembelajaran, tetapi pendidikan juga terkait dengan semua aspek kehidupan manusia dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekedar membuat peserta didik menghafal, tetapi yang lebih penting adalah menjadikannya sebagai manusia, pendidikan adalah proses humanisasi. Pendidikan adalah proses hominisasi dan humanisasi seseorang dalam kehidupan keluarga, masyarakat beradab saat ini, dan masa depan. Oleh karena itu, bahkan perubahan paradigma ini memiliki implikasi terhadap kebutuhan untuk memposisikan ulang pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran.