Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan agama Buddha dalam penggunaan media pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Obyek penelitian yaitu kreativitas guru pendidikan agama Buddha, sedangkan subyek dalam penelitian adalah guru pendidikan agama Buddha. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agama Buddha di kecamatan Gunung Wungkal. Waktu penelitian dimulai dari bulan April hingga Agustus 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pengamatan. Uji keabsahan atau validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar antara lain adalah membuat video pembelajaran secara sederhana lalu diunggah pada laman youtube, memanfaatkan website sekolah dan aplikasi whatsapp dalam mengirimkan materi dan soal. Selain itu, sebagian besar guru PAB menganggap bahwa seorang guru harus memiliki sikap kreatif dalam mengajar agar para siswa mudah memahami materi yang diajarkan, akan tetapi dalam pembelajaran daring mereka merasa kesulitan karena terbatasnya media yang digunakan apalagi kelas kecil yang belum memahami teknologi seperti penggunaan HP dan internet. Meski demikian, sebagian guru memutuskan untuk mengajar langsung tatap muka di rumah-rumah siswa ataupun guru dengan pertimbangan jumlah siswa yang beragama Buddha sangat terbatas, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Hal inipun dilakukan atas persetujuan orang tua siswa.