Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika layanan bimbingan konseling oleh guru pendidikan agama Buddha. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif kualitatif. Obyek penelitian yaitu problematika layanan bimbingankonseling, sedangkan subyek dalam penelitian adalah guru pendidikan agamaBuddha, guru BK yang berlatar belakang pendidikan agama Buddha, kepalasekolah. Penelitian dilaksanakan di SD, SMP, dan SMA Dharma Suci yangterletak di daerah Jakarta Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februarihingga Agustus 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan denganwawancara, pengamatan. Uji keabsahan atau validitas data denganmenggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles danHuberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberianbimbingan konseling dilakukan dengan perencanaan bimbingan yangterstruktur. Selain itu, pihak sekolah juga melakukan upaya pencegahanterjadinya masalah siswa melalui penanaman nilai-nilai karakter sejak dinidengan menggunakan pendekatan keagamaan, bimbingan dilakukan melaluikolaborasi antara guru agama Buddha, guru BK, kepala sekolah, guru kelasserta orang tua siswa. Selain itu, dalam memberikan bimbingan guru jugabersikap friendly. Problematika yang dihadapi guru dalam pemberian layananbimbingan konseling dapat bersumber dari diri siswa, guru, dan orang tuasiswa.