Pengaruh Efikasi Diri, Solidaritas Kelompok, dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Minat Pemuda dalam Mengikuti Puja Bakti di Vihara Sobhita Tangerang
Abstract
Kegiatan puja bakti di vihara menjadi hal yang penting bagi umat Buddha dan dapat diikuti oleh seluruh kalangan umat. Minat pemuda dalam mengikuti puja bakti di vihara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh efikasi diri, solidaritas kelompok, dan dukungan sosial keluarga terhadap minat pemuda dalam mengikuti kegiatan puja bakti di Vihara Sobhita Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Responden penelitian ini adalah 51 orang pemuda Vihara Sobhita di Tangerang. Data dikumpulkan menggunakan angket valid dan reliabel. Hasil uji prasyarat menunjukan bahwa data berdistribusi normal, ketiga variabel independen terhadap variabel dependen bersifat linear, tidak terjadi autokorelasi, data penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda, serta tidak terjadi heteroskedastisitas pada setiap variabel. Dengan demikian, analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa efikasi diri, solidaritas kelompok, dan dukungan sosial keluarga berpengaruh secara simultan terhadap minat pemuda dalam mengikuti puja bakti di Vihara Sobhita Tangerang (Fhitung = 3,580 dan probabilitas signifikansi = 0,000). Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Y= 4,335 + 0,543X1+ 0,241X2 + 0,450X3. Sumbangan yang diberikan efikasi diri, solidaritas kelompok, dan dukungan sosial keluarga terhadap minat pemuda mengikuti puja bakti di Vihara Sobhita Tangerang sebesar 68,2%. Hasil analisis regresi secara parsial simpulan bahwa: (1) efikasi diri berpengaruh terhadap minat pemuda mengikuti puja bakti di vihara jika variabel solidaritas kelompok dan dukungan sosial keluarga dikendalikan (t = 3,248 dan probabilitassignifikansi = 0,002); (2) solidaritas kelompok tidak berpengaruh terhadap minat pemuda mengikuti puja bakti di vihara jika variabel efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dikendalikan (t = 1,035 dan probabilitas signifikansi = 2,012); serta (3) dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap minat pemuda mengikuti puja bakti di vihara jika variabel efikasi diri dan solidaritas kelompok dikendalikan (t =2,726 dan probabilitas signifikansi = 0,009).