Fenomena Pindah Agama Pada Umat Buddha Vihara Buddha Gaya Di Desa Pejambon Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa fenomena pindah agama ini bisa terjadi pada umat Vihara Buddha Gaya desa Pejambon Lampung, mengetahui dampak yang dirasakan setelah melakukan pindah agama serta untuk mengetahui cara mengatasi fenomena pindah agama yang terjadi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah umat Buddha yang melakukan pindah agama dan tokoh agama Buddha di Vihara Buddha Gaya desa Pejambon, Lampung. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana. Teknik keabsahan data dilakukan dengan uju kredibilitas, transferbilitas, dependenbilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya pindah agama pada umat Buddha di Vihara Buddha Gaya desa Pejambon, Lampung yaitu adanya faktor pernikahan. Pernikahan yang dilakukan oleh pasasangan yang memiliki keyakinan berbeda karena adanya faktor tersebut menimbulkan dampak yang dirasakan oleh pelaku berupa dampak positif dan dampak negative. Dampak positif meliputi bahagia dan banyaknya dukungan, dampak negative meliputi ketidaksukaan keluarga, duka, penyesalan dan keterpaksaan. Dengan adanya faktor dan dampak pindah agama maka ditemukan solusi untuk pencegahan hal tersebut kembali terjadi dengan melakukan secara rutin dan memilih pasangan yang seiman.