Penelitian ini berfokus pada spiritualitas anak yatim di Panti Asuhan Dharma Surya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dan menggambarkan kehidupan spiritual mereka melalui penyelidikan yang mendetail. Penelitian ini berlangsung dalam tiga tahap: perencanaan, pengumpulan data, dan pelaporan, dimulai dengan persiapan dan seminar proposal. Pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi di dalam panti asuhan, diikuti dengan analisis temuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus, dengan anak-anak panti asuhan dan orang tua asuh sebagai informan. Total lima peserta terlibat, terdiri dari tiga anak dan dua orang tua asuh. Untuk memastikan validitas data, studi ini memanfaatkan beberapa strategi termasuk member checking dan triangulasi, dengan analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, yang mengarah pada reduksi data dan presentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas anak yatim dibentuk oleh sikap sehari-hari mereka dan perspektif spiritual individu. Dua strategi utama untuk mengembangkan spiritualitas ini diidentifikasi: strategi aksi dan strategi kognitif yang memperkuat sifat spiritual yang sudah ada pada anak-anak. Selain itu, orang tua asuh memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan spiritual anak yatim, menyediakan pengetahuan penting untuk membantu memandu mereka menuju masa depan yang lebih baik.