Pengembangan tari mudra sebagai media pembelajaran sekolah minggu buddha untuk jenjang sekolah menengah pertama

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah adanya proses pembelajaran pada Sekolah Minggu Buddha) SMB yang monoton dan kurang berfariasi menyebabkan peserta didik cepat bosan selanjutnya pembelajaran yang dilakukan masih banyak menggunakan metode ceramah, kurangnya media pembelajaran yang menarik untuk menumbuhkan semangat peserta didik dalam mengikuti SMB. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangan media pembelajaran berupa Tari Mudra untuk SMB. Penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu Analyze (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan produk berupa Tri Mudra dengan materi hormat. subjek dalam penelitian ini adalah pendidik dan peserta didik. Media pembelajaran ini divalidasi oleh dua ahli media, dua ahli tari, dan dua ahli materi. Media pembelajaran berupa Tari Mudra diuji coba pada enam pendidik dan 15 peserta didik di SMB yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan berupa Tari Mudra untuk SMB usia SMP layak digunakan sebagai media pembelajaran. Terbukti dengan diperoleh rerata nilai sebesar 85,00 dari ahli media I dan II, 60,00 dari ahli tari I dan 75,71 dari ahli tari II, 77,78 dari ahli materi I dan 8,89 dari ahli tari II. Sementara hasil penilaian dari pendidik mengenai media pembelajaran berupa Tari Mudra diperoleh rerata 89,47. Hasil penilaian dari peserta didik memperoleh rerata 96.83 dan 91.06. berdasarkan penilaian tersebut media pembelajaran berupa Tari Mudra dinyatakan baik dan layak digunakan.