AKTUALISASI KEGIATAN PEMUDA VIHARA ARIYA DIPASENA (STUDI ETNOGRAFI: REMAJA CINA BENTENG KABUPATEN TANGERANG)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh pemuda Vihara Ariya Dipasena. Tujuan penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah yaitu mendeskripsikan aktualisasi kegiatan yang dilakukan pemuda Vihara Ariya Dipasena melalui studi etnografi. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu: perencanaan, pengambilan data dan pelaporan. Tahap perencanaan meliputi pengajuan judul, penyusunan, dan seminar proposal skripsi. Tahap pengambilan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara di dalam dan luar Vihara Ariya Dipasena. Pelaporan dalam penelitian ini dilakukan dengan menulis hasil penelitian yang telah didapat, kemudian di analisis dan dibahas, sehingga bisa dipaparkan dalam sidang skripsi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara disertai dengan instrumennya yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Informan dalam penelitian ini merupakan pemuda dari Vihara Ariya Dipasena yang berjumlah 5 orang, masing-masing memiliki peran yang berbeda dan merupakan anggota inti. Teknik keabsahan data penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi dan triangulasi sumber. Pada teknik triangulasi teknik, peneliti menggunakan teknik pengambilan data yang beragam, yaitu observasi langsung, wawancara terstruktur dan dokumentasi untuk menghasilkan data dari sumber sama. Pada triangulasi sumber, peneliti mengambil data dari berbagai sumber dan informan penelitian. Teknik analisis data menggunakan model Spradley yang mengacu pada empat jenis analisis yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: A) Banyak sekali kegiatan pemuda Vihara Ariya Dipasena yang terbagi menjadi internal dan eksternal, disepakati oleh seluruh belah pihak, memiliki pola pelaksanaan yang beragam, serta kegiatan-kegiatannya berupa: (1) puja bakti umum, (2) puja bakti remaja, (3) pemberkatan, (4) baca paritta (BP), (5) sekolah minggu Buddhis (SMB), (6) Anjangsana, (7) program pabbaja dan atthasilani, (8) perayaan hari raya agama Buddha (Maghapuja, Waisak), (9) perayaan tahun baru Cina (Imlek), (10) rapat, (11) makan bersama dan (12) kegiatan-kegiatan sederhana; B) Terdapat lima tema yang ditemukan pada pelaksanaan kegiatan pemuda Vihara Ariya Dipasena yaitu: (1) kesepakatan, (2) perasaan senang, (3) Cina Benteng, (4) sosial dan (5) pedoman hidup; C) Kegiatan pemuda Vihara Ariya Dipasena termasuk terstruktur, terevaluasi secara berkelangsungan sehingga dapat berkembang yang nantinya mampu memberikan dampak bagi lapisan masyarakat sekitar vihara dan pemerintah dalam segi pandangan dan sikap, terutama bagi pemuda Buddhis di Indonesia atau Kabupaten Tangerang serta warga Cina Benteng.