Policy paper ini menguraikan masalah kebijakan anggaran berbasis akreditasi di IAIN Kendari bahwa perguruan tinggi dihadapkan pada desakan untuk meningkatkan mutu dan daya saing, termasuk melalui peningkatan akreditasi program studi dan institusi. Sementara pengelolaan anggaran yang berfokus pada akreditasi menjadi strategi penting dalam mendukung upaya tersebut. Dengan mengalokasikan sumber daya dengan cermat untuk mendukung kegiatan yang mendukung pencapaian standar akreditasi, perguruan tinggi dapat menjamin efisiensi dan efektivitas penggunaan dana yang dimiliki. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pada studi pustaka, di mana penulis banyak merujuk pada data dan sumber primer dan sekunder yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pengelolaan anggaran berbasis akreditasi di IAIN Kendari adalah kurangnya kerangka regulasi yang mengatur proses pengusulan anggaran berorientasi pada peningkatan akreditasi. Tanpa panduan yang jelas, alokasi dana untuk mendukung peningkatan akreditasi dapat menjadi tidak terarah dan kurang efektif. Dengan demikian penulis merekomendasikan bahwa untuk memastikan keberhasilan kebijakan pengelolaan anggaran berbasis akreditasi, langkah-langkah konkret diperlukan, seperti sinergi dengan indikator kinerja utama institusi, pembuatan regulasi yang jelas, keterlibatan aktif Lembaga Penjaminan Mutu, peningkatan kesadaran dan pelatihan, serta pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan.