MODERASI BERAGAMA DALAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Abstract

Moderasi disalahpahami sebagai kompromi teologis keyakinan antara satu agama dengan agama lainnya. Oleh karena itu, masyarakat memerlukan pandangan, sikap, dan praktik keagamaan tertentu untuk digolongkan moderat atau ekstrem. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman ketika melaksanakan CSR telah menjadi tren baru yang menarik di dunia perbankan. Pelaksanaan CSR bertujuan untuk menjaga dan melestarikan manfaat serta menolak mafsadah (kerugian). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi dalam Corporate Social Responsibility (CSR) didalam perbankan syariah.