Pengaruh Bermain Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Desa Wonorejo
Abstract
Di zaman yang semakin modern, perkembangan IPTEK juga tidak dapat terbendung lagi. Banyak negara-negara yang berinovasi dengan teknologi. Seperti penciptaan gawai. Gawai merupakan suatu alat kecil satu genggaman tangan yang mempunyai fungsi yang sangat banyak sekali mulai dari alat komunikasi, mendapatkan informasi, hiburan, atau bahkan sebagai gaya hidup. Dengan banyaknya fungsi yang disajikan, banyak pula masyarakat yang terkecoh terutama para orang tua. Orang tua memberikan gawai terhadap anak-anak mereka dengan maksud memberikan pembelajaran berbasis teknologi, tetapi justru malah disalahgunakan lain. Banyak anak-anak yang lebih suka menonton atau bermain game dengan gawai mereka ketimbang belajar. Bahkan tidak sedikit anak yang kurang peka terhadap lingkungannya. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik populasi dan sampel. Penulis mengambil 33 sampel dari total populasi yaitu 250 anak usia dini yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Hasil penelitian ini juga menggunakan teknik korelasi regresi yaitu dengan seberapa jauh korelasi atau hubungan suatu variabel satu dengan variabel lain yang kemudian dibuktikan dengan hasil uji T.