Penerapan Pembelajaran Inklusi Pada Anak Usia Dini; Sebuah Solusi Layanan Pendidikan Khusus
Abstract
Pembelajaran inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang terbuka dengan mengakomodasi semua peserta didik yang membutuhkan pendidikan layanan khusus tanpa diskriminatif dengan cara belajar bersama dalam suatu iklim dan proses pembelajaran sesuai dengan potensi, kemampuan, kondisi tanpa membeda-bedakan latar belakang kondisi sosial, ekonomi, suku bahasa serta perbedaan kondisi fisik maupun mental. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, instrumen, dan dokumentasi.Hasil Penelitian Perencanaan pembelajaran yang dilakukan PAUD Inklusi di salah satu sekolah Kota Semarang adalah dengan membuat atau menyusun rencana pembelajaran harian yang disebut dengan lesson Plan, berupa Prota, Promes, RPPM, RPPH dan bulanan di setiap kelasnya.Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara halfday dengan diberikan stimulasi pendidikan oleh pendidik secara reguler. Pembelajaran menggunakan model klasikal dan kelompok, pada kegiatan pembukaan yaitu dengan circle time, kegiatan inti model privat individu, dilakukan di luar kelas di pendopo dan halaman. Faktor pendukung adanya sinergi kesinambungan kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah dalam menyukseskan pembelajaran, pendidik mendapatkan training dalam upaya memberikan layanan kepada anak dengan jenis hambatan yang berbeda-beda antara anak regular dan non regular.Faktor kendala adalah ketika orang tua tidak melaksanakan aturan-aturan yang telah disepakati bersama dan tidak menjalankan layanan ketika di rumah.