Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Munculnya Permasalahan Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini
Abstract
Perkembangan sosial-emosional anak usia dini merupakan kemampuan anak untuk sepenuhnya mengelola dan mengekspresikan emosi baik positif maupun negatif. Fokus permasalahan yaitu bagaimana bentuk pola asuh orang tua serta karakteristik perilaku sosial emosional anak di Desa Degan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (fiels research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh Ibu Nia adalah pola asuh demokratis semi otoriter, Ibu Siti pola asuh otoriter, Ibu Lia dan Ibu Gita pola asuh permisif. Perilaku sosial emosional Amir dengan pola asuh demokratis semi otoriter antara lain: disiplin, memiliki kesadaran berbagi, kerja sama, tolong menolong, mengerti tugas dan tanggung jawab, agresif, mandiri, antusias dalam belajar, sulit diatur, berkata kasar, pemalu, mudah marah, ketika menginginkan sesuatu harus dituruti, dan mudah menangis. Sedangkan Fika dengan pola asuh otoriter memiliki perilaku sosial emosional antara lain: agresif tapi pasif, mandiri, kritis, kesadaran berbagi dan tolong menolong, kurang antusias dalam belajar, mudah marah, mau menang sendiri, dan pemalu. Perilaku sosial emosional Riski dengan pola asuh permisif antara lain: hyperaktif, sulit diatur, agresif, kurang antusias dalam belajar, percaya diri, tidak disiplin, mudah marah, emosi tidak stabil, manja. Sedangkan perilaku sosial emosional Kevin antara lain: agresif, sulit diatur, percaya diri, mudah bergaul, mandiri, kesadaran tolong menolong, kurang antusias dalam belajar, kurang disiplin, mudah marah, mudah menangis, serta emosi yang tidak stabil.