Perbandingan Pendekatan Inklusif dan Eksklusif dalam Pembelajaran Sains di MI: Implikasinya terhadap Pemahaman Konsep dan Karakter Religius Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua pendekatan pembelajaran sains di Madrasah Ibtidaiyah, yaitu pendekatan inklusif dan eksklusif, dalam hal implikasinya terhadap pemahaman konsep dan karakter religius Islam siswa. Pendekatan inklusif menekankan pada keterlibatan semua siswa dalam pembelajaran, sedangkan pendekatan eksklusif menekankan pada pengelompokan siswa berdasarkan kemampuannya. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory untuk menganalisis data yang diperoleh dari observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan inklusif lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan karakter religius Islam siswa dibandingkan dengan pendekatan eksklusif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti (a) pendekatan inklusif memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar dan berpartisipasi dalam pembelajaran; (b) pendekatan inklusif mendorong siswa untuk saling membantu dan belajar dari satu sama lain; dan (c) pendekatan inklusif menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi praktik pembelajaran sains di Madrasah Ibtidaiyah. Guru perlu mempertimbangkan untuk menggunakan pendekatan inklusif dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan pemahaman konsep dan karakter religius Islam siswa.