Pendidikan Karakter dalam Upaya Mencegah Perilaku Bullying pada Anak-Anak di Dusun Limpana Desa Rantau Bujur
Abstract
Bullying dapat menyebabkan korban menjadi gangguan psikologis seperti depresi, bahkan dapat menyebabkan korban hingga bunuh diri. Maraknya kasus bullying di Dusun Limpana, Desa Rantau Bujur, Kecamatan Bungur, Kabupaten tapin cukup tinggi. Kasus bullying di Dusun Limpana biasanya terjadi antar teman sebaya yang berumur 5-12 tahun. Faktor utama yang terjadi dengan anakanak melakukan bullying yaitu kurangnya perhatian dari orang tua. Sehingga itu akan berdampak pada kondisi psikologis anak dan juga tak heran mereka mengalami kesepian dan lebih memilih menghabiskan waktu bermainnya diluar rumah. Dengan adanya pendampingan dan sosialisasi tersebut anak-anak bisa memahami apa itu bullying dan dampaknya bagi kesehatan mental sehingga dapat terbentuknya pola pikir dan tingkah laku yang baik dari pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode partisipatory action research (PAR) yang dilaksanakan secara partisipatif pada perilaku bullying di dusun Limpana, Desa Rantau Bujur, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Informasi atau data yang diperoleh bersumber dari observasi lapangan, dan wawancara. Proses pendampingan yang dilakukan selama 30 hari oleh Mahasiswa KKN UIN Antasari, berupa pembelajaran dan pemberian kata-kata motivasi saat kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar, di TPA, dan ketika mereka berada di posko KKN. Anak-anak di Dusun Limpana termotivasi untuk tidak lagi menyakiti temannya secara berlebihan.