PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 DITINJAU DARI ASPEK SOSILOGI HUKUM
Abstract
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) adalah pilar-pilar utama dalam sistem demokrasi Indonesia yang menggambarkan kekuatan suara rakyat. Provinsi Jawa Tengah, dengan populasi yang signifikan dan perannya yang krusial dalam politik nasional, memainkan peran penting dalam menentukan masa depan negara. Dalam aspek sosiologi hukum, Pilpres dan Pemilu memiliki dampak sosial, budaya, dan hukum yang signifikan dalam masyarakat. Provinsi Jawa Tengah yang geografis, etnis, agama, budaya, dan sosial yang beragam, memberikan dinamika tersendiri dalam proses politik. Pada tahun 2024, Pilpres dan Pemilu akan kembali diadakan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis dampak sosial, budaya, dan hukum dari Pilpres dan Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dengan mengkaji peran faktor-faktor sosial dan budaya, serta peran lembaga hukum dalam mengatasi tantangan pemilu dan konflik pemilu, penelitian ini bermaksud mempertahankan integritas pemilu, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta menjaga stabilitas sosial dan politik selama dan setelah Pilpres dan Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Presidential Elections (Pilpres) and General Elections (Pemilu) are the main pillars of the Indonesian democratic system which illustrate the power of the people's vote. Central Java province, with its significant population and crucial role in national politics, plays an important role in determining the country's future. In the aspect of legal sociology, the presidential election and general elections have a significant social, cultural and legal impact on society. Central Java Province, which is geographically, ethnically, religiously, culturally and socially diverse, provides its own dynamics in the political process. In 2024, presidential elections and general elections will be held again in Indonesia, including in Central Java Province. Therefore, this research aims to understand and analyze the social, cultural and legal impacts of the 2024 presidential and general elections in the Central Java Province region. By examining the role of social and cultural factors, as well as the role of legal institutions in overcoming election challenges and election conflicts, this research aims to maintain election integrity, increase community participation, and maintain social and political stability during and after the 2024 Presidential Election and General Election in Central Java Province.