Eksistensi Kepala Sekolah Dalam Kegiatan Hizbul Wathan Untuk Membentuk Siswa Yang Bertanggung Jawab

Abstract

Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mencerdaskan generasi bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan eksistensi kepala sekolah dalam kegiatan hizbul wathan untuk membentuk siswa yang bertanggung jawab. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  (1) Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi berjalan dengan lancar dan tertib. Tentunya dengan pantauan dan bimbingan dari para pembina yang berpengalaman sebagai anggota Hizbul Wathan. (2) Kepala Sekolah tentunya berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan dan menanmkan rasa tanggung jawab di hati siswa-siswi SMP Ahmad Dahlan. Dalam hal ini Kepala Sekolah mempersiapkan beberapa langkah dan upaya agar tercapainya wujud rasa tanggung jawab tersebut. Yaitu; (a) Persiapan Program Kerja (b) Persiapan Pembina (c) Persiapan Pelaksanaan (d) Evaluasi Hasil Kegiatan (3) Setiap siswa yang aktif dalam kegiatan Hizbul Wathan memiliki efek yang sangat signifikan karen beberapa event sekolah maupun event extra sekolah yang selalu diutus rata-rata adalah siswa-siswi yang aktif dalam kegiatan Hizbul Wathan. Kegiatan Hizbul Wathan disamping memberikan nilai-nilai keterampilan bagi siswa juga memberikan pelajaran penting yang wajib tertanam didalam hati dan sanubari setiap siswa yaitu Rasa Tanggung Jawab. (4) Dalam setiap kegiatan yang dituntut untuk mewujudkan suatu nilai-nilai positif pasti mengalami beberapa faktor yang menjadi hambatan. Dalam kegiatan Hizbul Watahan ini ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam mewujudkan siswa yang bertanggung jawab, yaitu; (a) Siswa yang jarang aktif dalam kegiatan latihan (b) Kegiatan Sekolah yang sering dadakan (c) Rasa senioritas yang tertanam dalam hati.