KONSTRUKSI SOSIAL ATAS TRADISI NYADRAN DI DESA GIRIAWAS KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai tujuan diadakannya Tradisi Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Giriayu Desa Giriawas Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam mengimplementasikan terhadap generasi muda akan Tradisi Nyadran, sebetulnya Nyadran itu tidak harus dilakukan ketika menyambut bulan suci Ramadhan ketika menyambut hari Raya Idul Fitri ataupun setelah melaksanakan Idul Fitri, kapanpun hari apapun sebetulnya sangat diperbolehkan melakukan Nyadran. Tujuan Tradisi Nyadran dapat dilihat dari tiga aspek yaitu: sosial ekonomi, religius dan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Tradisi Nyadran dari segi sosial ekonomi pelaksanaan Tradisi Nyadran tidak memandang status ekonomi dan golongan serta menjalin silaturahmi antar warga, dari segi religius Tradisi Nyadran merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, mengingatkan akan kematian dan mendo’akan arwah leluhur atau keluarga, pelaksanaan Tradisi Nyadran dari segi sosial budaya merupakan bentuk pelestarian budaya yaitu Tradisi Nyadran.